Indahnya Seni-kesenian Indonesia
Ragam Gerak Tari Tradisi
Dalam seni tari terdapat dua hal yang sangat mendasar, yaitu Gerak dan Ritme.
Definisi oleh tokoh seni tari baik dari indonesia maupun luar negeri yaitu :
- Bagong kussudiardjo, Tokoh dari Yogyakarta. Menyatakan bahwa tari adalah keindahan bagi anggota badan manusia yang bergerak, berirama dan berjiwa harmonis.
- Corrie Hartong, Seniman dari Belanda. Menyatakan bahwa tari adalah Gerak yang diberi bentuk dan Ritme dari badan.
- Kamaladevi, Dari india. Menyatakan bahwa tari adalah Gerakan tubuh yang lama kelamaan terlihat mengarah pada bentuk-bentuk tertentu.
-Soedarsono, Tokoh dari Yogyakarta. Menyatakan bahwa tari adalah Ekspresi jiwa manusia yang di ungkapkan dengan gerak ritmis yang indah.
- Susan K. Langger, Seniman dari Amerika Serikat. Tari adalah gerakan yang di bentuk secara ekspresif.
A. Ragam Gerak Tari Tradisional
Tari Tradisi dibagi menjadi 2, yaitu:
1. Tari kerakyatan atau Tari Rakyat.
Tarian yang lahir di zaman prasejarah disebut dengan tarian primatif. Contohnya : Saat hendak berburu, masyatakat primatif mnirukan gerak gerik dan suara hewan buruannya.
Tari Kerakyatan adalah Tarian yang hidup dan berkembang dikalangan Rakyat jelata. Contoh tarian yang merupakan perkembangan dari tari primitif, sbagai brikut :
a. Tari Kanja
Berasal dari Sumbawa Timur, di bawakan secara berpasangan putra dan putri. Dan menggunakan perlengkapan tari berupa Cori-Cori , Sondi, Tombak dan Perisai.
b. Tari Dowe Dera.
Adalah tari upacara kesuburan yang menggambarkan saat menanam benih di ladang. Gerakan yang dominan adalah Langkah kaki dengan mengikuti pola lingkaran. Tari ini menggunakan alat musik sederhana seperti Gendang dan Gong.
c. Tari Maengket.
Merupakan tarian rakyat minahasa yang bergerak dan iramanya sederhana serta diiringi dengan nyanyian dan alat musik gendang atau tambur.
Contoh tari rakyat sesuai dengan daerah asal, yaitu :
- Yogyakarta : badui, angguk, emprak, montro, tayuban dan jathilan.
- Jateng : Ndolalak, Ebeg, emprak, lengger, dan Topeng ireng.
- Bali. : Joged bumbung, aneka tari sang hyang & Rejang.
- Sumatera : Rantak, Saman dan dog-dog.
- Minangkabau : Sepak Rago
- Maluku : Sau Reka-Reka
2. Tari Keistanaan atau Tari Klasik
Tari keistanaan adalah tarian yang hidup dan berkembang dikalangan bangsawan yang hidup di istana. Tarian keistanaan di sebut juga sebagai Tari klasik sudah sangat mapan sehingga setiap pose tangan, kaki, maupun badan gerak mempunyai Nama tersendiri.
Sumber: Buku Paket Seni Budaya// Penerbit: Erlangga// Sugiyanto| T. Agustien Prabarini| R. Probo Harjanti| T. Sapto Sayoga
Komentar
Posting Komentar