Pembangunan jalan Tol Program Jokowi

Pembangunan jalan Tol Program Jokowi.

Pemerintah terus menggenjot pembangunan jalan tol.Semua proyek itu diprakarsai oleh badan usaha--baik swasta maupun pelat merah--dan bukan oleh Kementerian PUPR.

Total nilai investasi yang dibutuhkan cukup fantastis: sekitar Rp137,74 triliun. Angka ini hampir setara dengan APBD Banten, DKI Jakarta, dan Jawa Barat pada tahun 2019.

Dari total panjang Tol Trans Sumatera 2.818 Kilometer (km), 820 km di antaranya ditarget rampung hingga tahun 2019 mendatang. Sebagian besar ruasnya ditugaskan pengerjaannya kepada BUMN PT Hutama Karya (HK) seperti diatur dalam Peraturan Presiden No. 117/2015, perubahan dari Perpres No. 100/2014 tentang percepatan pembangunan jalan tol di Sumatera.

Dalam membangun 8 ruas prioritas itu, HK membutuhkan biaya investasi sebesar Rp 73,9 triliun (tidak termasuk dukungan pembiayaan dari pemerintah). Untuk membiayainya, HK akan mengandalkan pendanaan dari ekuitas sebesar Rp 44,18 triliun dan dari pinjaman sebesar Rp 29,72 triliun.

Pembanguanan merupakan suatu kegiatan yang dilakukan dengan tujuan agar dapat meningkatkan kesejahteraan hidup masyarakakat. Saat ini Pemerintah Indonesia berusaha meningkatkan kegiatan pembangunan seperti membangun Gedung-gedung Perkantoran, Pusat-pusat Perkotaan, pembangunan Infrastruktur Desa dan Kota  dan lainnya untuk mencapai kemakmuran rakyatnya. 

Presiden Direktur Astra Infra Irawan Santoso di Jakarta, Rabu (8/11/2017), mengatakan sebagai perusahaan investor-operator swasta di Indonesia, saat ini perusahaan merupakan pemegang saham langsung maupun tidak langsung pada enam badan usaha jalan tol (BUJT) dengan hak konsesi jalan tol sepanjang 353 km.

Sumber :
1.https://amp-tirto-id.cdn.ampproject.
2.https://m.detik.com/finance/infrastruktur/d-3683909/jokowi-bangun-ratusan-km-tol-trans-sumatera-dananya-dari-mana
3.https://www-kompasiana.com - d
4.https://amp.suara.com/bisnis/2017/11/08/205644/hingga-2020-astratel-targetkan-konsesi-jalan-tol-500-kilometer