Problematika sarana dan prasarana harus di respon cepat oleh pemerintah

Problematika sarana dan prasarana harus di respon cepat oleh pemerintah

Data Pokok Pendidikan (Dapodik) menunjukkan lebih dari 70 persen sarana dan prasarana pendidikan di Indonesia dalam kondisi rusak dan tidak memenuhi standar operasional yang sudah ditentukan oleh pemerintah. 

Setiap satuan pendidikan wajib memiliki prasarana yang meliputi lahan, ruang kelas, ruang pimpinan satuan pendidikan, ruang pendidik, ruang tata usaha, ruang perpustakaan, ruang laboratorium, kantin, instalasi daya dan jasa, tempat berolahraga, tempat beribadah, sanitasi, drainase, toilet, tempat bermain, tempat berkreasi, dan ruang/tempat lain yang diperlukan untuk menunjang proses pembelajaran yang teratur dan berkelanjutan.

Sarana dan prasarana yang baik sangat membantu keberhasilan mutu pendidikan. Semakin lengkap da dimanfaatnkan secara optimal, srana dan prasarana suatu sekolah tentu semakin mempermudah murid dan guru untuk mencapai target secara bersama-sama. 

Pemerintah diminta membuat langkah terobosan dalam menanggulangi masalah sarana prasarana (Sarpras) pendidikan yang rusak di seluruh Indonesia. Pasalnya, masalah tersebut cukup kompleks.

Maka dari itu pemerintah perlu melakukan bantuan terhadap daerah terpencil tersebut agar pendidikan dapat berkembang dan tercapai pulanya tujuan pendidikan tersebut.dan kurangnya alokasi dana yang terhambat yaitu dalam hal banyak penyalagunaan dana administrasi sekolah dan adanya oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab dalam hal pendanaan sehingga adanya penyalah gunaan dana dan menghambat proses pendidikan.

Sumber :
1.http://murman.gurusiana.id/article/permasalahan-sekolah-dan-solusinya-2-pemenuhan-sarana-prasarana-4488414

2.http://yoursunshine29.blogspot.com/2015/07/contoh-analisis-masalah-sarana-dan.html?m=1

3.https://nasional-sindonews-com.

4.https://www-kompasiana-com.

Komentar

Postingan Populer